Apakah Menjadi Orang Kaya Itu Sulit ?
Walaupun ekonomi di Indonesia nampaknya kian memburuk tapi masih saja setiap tahun lahir orang kaya baru (kaum borjuis). Mereka telah lulus dari pertempuran/ujian yang melelahkan sepanjang proses perjalanan menuju tata kekayaan mereka masing-masing. Diperkirakan lebih dari 100.000 orang di Indonesia yang memiliki kekayaan bersih di atas Rp. 1 Milyar. Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang banker yang mengatakan bahwa dana masyarakat yang mengendap di perbankan diperkirakan mencapai 315 trilyul rupiah. Dana yang sangat besarkan?
Di Amerika, Australia, Asia dan Eropa juga setiap tahun ada saja orang yang menjadi jutawan. Dan setiap tahunnya semakin bertambah, namun tentunya jumlahnya hanya segelintir, ironinya setiap tahun pula tidak kurang dari satu juta orang menyatakan diri mereka bangkrut. Saya pernah membaca di sebuah koran nasional tentang daftar orang-orang terkaya di dunia, sudah tentu lima besarnya dari Amerika, dari Eropa juga ada beberapa di top rangking 10 besar, tapi yang mengejutkan adalah dari China dan India mereka raksa-raksa baru yang sebelumnya tidak terdengar. Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu dekade mereka bisa masuk dalam daftar orang kaya di dunia. Dari Indonesia juga ada konglemerat yang masuk dalam daftar ini.
Kira-kira apa yang menyebabkan mereka menjadi demikian kaya?
Apa yang membedakan mereka dengan kita?
Mana yang ingin Anda pilih?
Mau kaya atau bangkrut menjadi miskin?
Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah menjadi orang kaya itu sulit atau mudah?
Sebagian besar akan mengatakan sangat sulit ada yang lebih ekstrim lagi mengatakan tidak mungkin � maka terjadilah demikian, tapi ada orang-orang tertentu yang mengatakan cukup mudah. Apa jawaban Anda jika pertanyaan ini dilontarkan kepada Anda? Apapun jawabannya tidak ada yang salah. Mungkin bagi yang bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda akan jauh lebih menguntungkan. Artinya mempunyai kesempatan yang besar untuk menjadi kaya, alangkah baiknya kalau kita juga bisa melihat bahwa menjadi kaya itu hal yang mudah. Anda akan dapat melihat jelas pada bagian berikutnya.
Bagi mereka yang menjawab sulit untuk menjadi orang kaya mungkin karena mereka sudah menyerah dengan keadaan saat ini. Mereka telah lelah berjuang mengikuti prosesnya yang panjang. Atau mungkin juga mereka tidak tahu caranya menjadi kaya, mungkin juga mereka tidak mempunyai sarananya. Apapun alasannya sah-sah saja. Menurut saya menjadi kaya adalah suatu proses yang mahal, sehingga banyak diantara kita yang enggan membayar harga yang mahal tadi. Harga mahal yang saya maksud adalah kerja keras yang memakan waktu yang tidak sebentar. Membutuhkan proses, istilah yang dipopulerkan oleh Tukul Arwana adalah kristalisasi keringat (proses perjuangan). Memang kita membutuhkan perjuangan, tidak ada yang instant. Semua itu ada masanya. Bersabarlah.
Tapi bagi mereka yang mengetahui rahasia menjadi orang kaya, hal ini tidaklah terlalu sulit bahkan mereka mengatakan menjadi kaya itu cukup mudah. Menjadi kaya sesungguhnya hanya pilihan kita saja. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama, walaupun dalam kondisi yang relatif berbeda. Satu hal yang mungkin akan sama di antara kita adalah niat dan semangat untuk menjadi kaya. Tentunya banyak cara untuk menjadi kaya, salah satunya misalnya:
- Menjadi pengusaha yang berhasil.
- Menjadi Top Management (CEO)
- Menjadi artis atau atlit terkenal
- Menjadi dokter atau pengacara yang hebat
- Menjadi tenaga sales asuransi atau sales propeti yang sukses
Bahkan saat ini profesi trainer atau public speaker juga merupakan suatu profesi yang dapat menghasilkan uang yang besar. Saya mengenal beberapa teman trainer yang dapat menghasilkan ratusan hingga milyaran rupiah setiap bulannya. Dan masih banyak cara atau profesi lainnya, tentunya harus yang halal.
Kalau Anda ingin berhasil dan menjadi orang kaya sedikitnya ada 4 syarat yang harus Anda lewati biasa disebut juga dengan kunci sukses yaitu:
- Membangun jaringan relasi (Networking)
- Belajar di setiap kesempatan (Long Life Learning)
- Menemukan dan menciptakan ide (Create and find idea)
- Mengumpulkan modal (Capital Capacity)
Sekarang pertanyaannya apakah Anda ingin menjadi orang kaya?
Kalau jawabannya ya, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah percayakah Anda bahwa menjadi orang kaya itu pilihan dan mungkin terjadi dalam hidup Anda! Kalau Anda mempercayainya maka Anda akan berusaha menemukan caranya, bekerja keras dan dapat melewati prosesnya sehingga Anda dapat berhasil mencapainya.
Sebenarnya tidak ada rahasia untuk menjadi kaya. Yang ada hanya mau atau tidak membayar harganya. Semakin kita mau membayar mahal harga yang harus kita bayar maka semakin dekat kenyataan itu terjadi dalam hidup kita. Hanya masalah waktu dan proses yang benar yang dapat mewujudkan semua itu menjadi kenyataan. Saya banyak melihat contoh dalam kehidupan, bahwa orang kaya awalnya hanya melakukan aktivitas kecil biasa seperti yang dilakukan orang pada umumnya. Namun yang membedakannya mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh dan secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan yang produktif. Mereka menjadi profesional dan menjadi ahli dalam bidang yang mereka tekuni akhirnya wajar jika mereka menjadi kaya.
Jadi sulit atau mudah menjadi kaya?
Hanya Anda yang dapat menjawabnya. Sekali lagi saya katakan menjadi kaya itu hanya sebuah pilihan. Bukan sulit atau mudah. Kalau niat dan semangat kita luar biasa suatu hari pasti perjuangan kita akan berhasil. Dan apa yang selama ini kita perjuangkan benar-benar menjadi kenyataan.
Apakah sulit menjadi orang kaya?
Tentunya kalau kita sudah mengetahui kuncinya, hal itu tidaklah sulit, bukan? Apapun latar belakang kita kalau kita mempunyai 4 syarat tentunya akan sangat membantu kita dalam proses menuju ke puncak kesuksesan kita. Kunci sukses tersebut adalah:
Kunci pertama, salah satu RAHASIA orang SUKSES dan KAYA di dunia adalah membangun RELASI (Networking), sebab dengan membangun jaringan relasi memungkinkan kita bekerja dengan SMART, hal ini yang selalu saya percaya dan telah dibuktikan oleh banyak orang besar di dunia ini. Ditegaskan pula oleh seorang pakar leadership John C. Maxwell �seseorang yang berusaha mencari kemulian tak mencapai banyak. Kesuksesan adalah hasil kerjasama orang-orang untuk mencapai sasaran bersama.� Artinya kita diwajibkan untuk saling bekerjasama dalam mencapai kesuksesan dengan kata lain kita memerlukan bantuan orang lain untuk sukses. Bagaimana dapat dibantu orang lain yaitu dengan cara membentuk jaringan relasi (networking). Dengan memiliki relasi yang banyak memungkinkan kita mempunyai kesempatan yang banyak, mempunyai peluang sukses yang besar pula. Banyak orang sukses telah membuktikannya, saya telah membuktikannya, sekarang giliran Anda untuk membuktikannya.
Untuk mencapai kesuksesan mutlak dibutuhkan kerjasama, dan untuk itu mutlak bagi kita untuk membangun relasi yang dapat membantu kita untuk mewujudkan impian kita dan mencapai sukses bersama. Memang tidaklah mudah bagi kita untuk membangun jaringan relasi, dibutuhkan waktu yang relatif lama. Pengalaman saya, kalau kita sungguh-sungguh dan tulus, sedikitnya kita membutuhkan waktu lima tahun untuk membangun jaringan relasi yang nantinya dapat membantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tapi lima tahun itu bukan waktu yang lama, kalau kita lakukan dengan benar waktunya cepat sekali berlalunya. Anda masih ingat dengan program REPELITA? Saya suka dan setuju dengan program tersebut. Ada jangka waktu yang jelas dan sasaran yang jelas. Sebenarnya program itu bagus sekali untuk kemajuan bangsa ini. Setiap lima tahun pasti ada kemajuan dan waktu lima tahun itu relatif singkat. Bagaimana Anda memanfaatkan waktu lima tahun Anda?
Networking itu penting dan kita memerlukan waktu untuk membinanya. Anda perlu investasikan waktu untuk itu. Anda yang harus memulainya. Seperti juga yang saya tulis dalam buku kedua saya �It�s My Life� terbitan Elex Media Komputindo Jakarta Oktober 2004, syarat membangun jaringan relasi adalah kita yang mulai terlebih dahulu. Selain itu, kita juga harus dapat memberikan nilai tambah kepada relasi yang baru kita kenal baru setelah itu kita dapat melanjutkan hubungan yang lebih dalam lagi sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Kapan Anda mau mulai membangun jaringan relasi? Hanya Anda yang tahu���
Kunci kedua, belajar di setiap kesempatan (Long Life Learning) � belajar setiap saat. Tetapi hal ini pula yang sering dilupakan dan ditinggalkan oleh sebagian besar dari kita � kita stop belajar. Kita cenderung mengatakan bahwa selepas kuliah ataupun sekolah belajar sudah cukup. Memang belajar itu cenderung membosankan, tetapi yang saya maksud di sini adalah belajar tentang kehidupan bukan teori-teori seperti pada saat kita di sekolah dahulu. Namun saya juga mendapatkan manfaat dari pembelajaran saya ketika masih sekolah dulu. Seperti kerangka pemikiran yang sistematis, mata kuliah yang dapat diaplikasikan dipekerjaan, cara menulis skripsi dan banyak hal lainnya yang tentunya dapat saya aplikasikan dalam hidup saya saat ini.
Anda tahu kita belajar pada tiga jenis pembelajaran yang berbeda. Pertama di keluarga yaitu pelajaran informal, kedua pembelajaran di sekolah yaitu pelajaran formal dan pelajaran ketiga adalah di kehidupan yaitu pelajaran tentang hidup (non formal). Kalau Anda stop belajar artinya bukan berarti Anda stop belajar juga yang non formal. Karena proses pembelajaran jenis ini adalah proses pembelajaran sepanjang masa. Selalu beriringan dengan hidup kita.
Proses belajar sepanjang masa adalah konsep yang mutlak bagi kita yang ingin sukses dan menjadi kaya. Belajar di sini adalah belajar terhadap hal-hal yang dapat membantu kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu yang akan datang, membantu kita menjadi lebih ahli dan mungkin membantu kita menjadi kaya. Untuk menjadi sukses memang salah satu kuncinya adalah belajar. Seperti teman sekaligus mentor saya Tung Desem Waringin, dia selalu belajar dari yang terbaik di dunia ini dalam hidupnya sehingga hasil yang dia dapatkan juga luar biasa. Kehidupannya berubah bagaikan langit dan bumi hanya dalam waktu beberapa tahun saja.
Apakah Anda mau belajar juga untuk menjadi lebih kaya?
Kunci yang ketiga, menemukan dan menciptakan ide (Create and find idea), kadang-kadang dari proses belajar seperti pada kunci kedua inilah kita dapat menciptakan sekaligus menemukan suatu ide yang dahsyat. Dari ide-ide yang dahsyat inilah yang memungkinkan kita bisa menjadi orang kaya, tentunya dengan syarat melewati prosesnya. Proses yang saya maksud adalah kerja keras dan mampu merealisasikan ide yang telah Anda temukan tadi � bukan sekedar bermimpi.
Sebagai contoh teman saya menemukan suatu ide untuk membangun hotel bintang dua di kawasan Jawa Tengah dengan fasilitas setara bintang empat bahkan bintang lima. Walaupun dengan modal yang sangat besar sekitar 40 Milyar, dia tetap berani melontarkan idenya dan mempresentasikannya dengan mantap di depan calon investor. Alhasil banyak yang berkeinginan menyetorkan dan menanamkan modalnya pada proyek ini. Apakah Anda mempunyai ide yang dapat menghantarkan Anda menjadi orang kaya? Segera temukan!!!
Saya sendiri banyak belajar dan mendapatkan ide-ide dari orang di sekitar saya. Sebagai contoh ketika saya di Surabaya saya berusaha belajar dari orang-orang yang berhasil (baca: mentor), dari sana saya mendapatkan ide bisnis. Dan sekaligus doa saya terjawab, karena ketika itu saya berdoa semoga ketika pulang ke Semarang saya dapat membawa suatu usaha. Doa saya benar-benar terjawab dengan ide bisnis yang diberikan oleh networking saya.
Dan yang lebih hebat lagi saya memulai usaha hanya dengan modal awal yang sangat minim, tentunya ada investor yang mau membantu merealisasikan impian saya ini. Saat ini hasilnya luar biasa, saya bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang lumayan besar. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan ini bisa menjadi penghasilan pasif, karena yang kami bangun ini merupakan suatu sistem.
Apakah Anda ingin mencobanya?
Kunci yang keempat, mengumpulkan modal (Capital Capacity), modal merupakan salah satu syarat bagi kita untuk memulai suatu usaha. Walaupun tidak mutlak, tanpa modalpun kata pakar kita dapat memulai usaha. Seperti contoh saya di atas, tetapi alangkah baiknya jika kita juga mempunyai modal pada saat kita mau mulai usaha sendiri. Intinya lebih baik kita juga mempersiapkannya.
Seperti contoh teman saya yang menemukan ide untuk membangun hotel, setidaknya teman saya juga mengeluarkan modal untuk persiapan awalnya. Seperti biaya untuk membuat proposal dan blue print-nya dan biaya lainnya untuk memulai. Tentu saja modal juga sangat diperlukan, walaupun jumlahnya sedikit. Saya sendiri juga mengeluarkan modal awal walaupun tidak banyak namun kita tetap memerlukan modal awal. Walaupun sedikit modal juga kita perlukan.
Saya sarankan, jika Anda masih bekerja dan mau memulai usaha sendiri suatu saat nanti. Mulailah dengan disiplin menyisihkan sebagian dari pengahasilan Anda setiap bulannya secara berkelanjutan. Misalnya 10% dari penghasilan, syukur kalau bisa lebih banyak karena semakin Anda mempunyai cukup modal maka semakin dekat kesempatan yang Anda miliki. Tentunya Anda telah mempunyai syarat atau kunci-kunci yang telah kita bahas di atas.
Dapat saya simpulkan bahwa menjadi orang kaya itu adalah suatu pilihan dan ada caranya, bahkan cenderung mudah kalau kita tahu dan benar-benar yakin. Anda telah membaca beberapa bukti dan mungkin saja teman Anda telah membuktikannya. Sekarang giliran Anda yang membuktikannya.
Mengapa orang yang kaya dapat dengan mudah menjadi lebih kaya lagi?
Mereka hanya fokus pada apa yang mereka ingin dapatkan (baca: impian) sehingga mereka segera bertindak. Mereka tidak menunda. Apakah semua orang mempunyai kesempatan yang sama? Jawabannya ya, setiap orang bisa � pasti bisa. Pertanyaannya apakah Anda mau mencobanya atau membiarkan kesempatan menjadi orang kaya lewat begitu saja di depan mata Anda. Silakan mencoba, kalau Anda ingin sukses dan kaya.
Saya percaya hanya perjuang dan kerja keras yang dapat menghantarkan kita pada puncak sukses dan kesejahteraaan di kemudian hari. Namun semua itu haruslah dimulai dari diri kita sendiri. Dengan langkah-langkah yang telah kita bahas di atas maka kesempatan kita menjadi orang kaya akan lebih mudah.
Ingatlah semua kesempatan letaknya ada di tangan Anda. Andalah yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan dan kesejahteraan hidup Anda, bukan orang lain.
Dikutip dari buku ~Get Ready to Become Wealthy, 2008~
Yance Chan *) segera terbit
Sumber: http://yancechan.com
No comments:
Post a Comment